Pengertian seni grafis : Menurut bahasa kata grafis merupakan bahasa Inggris yang memiliki arti membuat sebuah tulisan maupun gambar melalui proses digores ataupun ditoreh. Grafis atau Graf bisa juga berarti gambaran yang nyata. Jadi seni grafis adalah sebuah karya seni rupa dua dimensi yang pembuatannya di proses melalui teknik cetak.
Jenis-jenis seni grafis
Adapun jenis-jenis dari seni grafis dibagi menurut teknik pembuatan, bahan dan alan yang digunakan. Menurut Teknik pembuatan seni grafis dapat dibedakan sebagai berikut :Cetak dalam (intaglio print)
Cetak dalam dibuat dengan dengan menggunakan bahan cetakan seperti aluminium yang permukaannya ditoreh hingga menghasilkan goresan yang dalam. Kemudian tinta dituangkan pada bagian yang dalam tersebut. selanjutnya kertas yang sudah dibasahi dengan air diletakkan di atas permukaan alumunium. Tinta akan melekat pada kertas dan terbentuklah gambar atau tulisan sesuai yang dengan torehan. Alat yang dipakai untuk menoreh dapat berupa pahat grafis, paku, atau logam runcing.
Cetak saring (screen printing)
Dalam proses pembuatan cetak saring biasa juga disebut dengan teknik sablon. Adapun proses pembuatan cetak saring melalui tahapan pembuatan dari bahan screen, yaitu kain yang dilapisi bahan peka cahaya. Mengapa disebut cetak saring? karena tinta yang terdapat di atas permukaan screen akan tersaring melalui pori-porinya menembus permukaan kertas atau media lain yang digunakan, misalnya kain, plastik, kertas, dan benda-benda berpermukaan datar lainnya.
Cetak datar
Cetak datar adalah suatu teknik memperbanyak atau memproduksi suatu gambar atau tulisan dengan menggunakan media cetakan yang mempunyai permukaan datar atau rata. Teknik cetak datar sekarang ini dapat dijumpai pada sistem mesin cetak dan teknik foto mekanik.
Cetak tinggi
Proses pembuatan cetak tinggi menggunakan cetakan dari bahan yang dicukil sehingga menghasilkan permukaan tinggi dan rendah (bagian yang menonjol dan yang tenggelam). Bentuk permukaan tinggi dan rendah tersebut dinamakan relief.
Dari keempat jenis teknik berkarya membuat cetak grafis tersebut, yang akan kita pelajari lebih lanjut ialah membuat cetak tinggi.
Membuat cetak tinggi
Pembuatan gambar dengan teknik cetak tinggi dapat menghasilkan karya yang menarik, yang berbeda dengan gambar atau lukisan lain yang pernah kamu buat. Proses pembuatannya cukup mudah, a. Bahan dan alat
Bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan cetak tinggi adalah acuan cetak (plat klise). Acuan cetak dapat dibuat dari papan, kayu triplek atau hard board, malam atau lilin yang telah dibentuk lempengan, dan sabun batangan.
Alat yang diperlukan untuk membuat cetak tinggi, yaitu sebagai berikut.
- Pahat dan pencungkil kayu, digunakan untuk membentuk gambar pada acuan cetak. Bisa juga dengan menggunakan pisau cutter, namun harus dilakukan dengan hati-hati.
- Tinta cetak, biasa dipakai di percetakan, bentuknya kental. Bisa juga diganti dengan cat air atau cat
- poster dicampur gliserin (bisa dibeli di apotek). Untuk pencampurannya kira-kira sekental pasta gigi.
- Rol karet, kertas putih (kertas gambar), dan pensil.
Proses pembuatan cetak tinggi
Proses pembuatan cetak tinggi sebagai berikut.
Buat sketsa gambar terlebih dulu pada acuan cetak. Cukil dan pahatlah dengan pahat grafis atau pahat coret. Artinya, bagian yang tidak boleh terkena tinta dibuang.
Ratakan tinta di atas kaca dengan menggunakan rol. Beri tinta pada permukaan acuan cetak dengan menggunakan rol.
Letakkan acuan cetak di atas kertas (posisi cetakan menghadap ke bawah menempel kertas).
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tekan permukaan kertas dengan menggunakan rol.
Hasil karya yang dibuat sudah selesai. Agar tampil menarik, tempatkan karya tersebut pada pigura.
Untuk memudahkan memahami langkah-langkah Proses pembuatan cetak tersebut di atas
Angkat kertas perlahan-lahan dari permukaan acuan cetak.
Hasil karya yang dibuat sudah selesai. Agar tampil menarik, tempatkan karya tersebut pada pigura.
Untuk memudahkan memahami langkah-langkah Proses pembuatan cetak tersebut di atas.